Rabu, 24 April 2013

Laporan Biologi Pemanfaatan Bakteri


LAPORAN RESMI PEMANFAATAN BAKTERI
PROSES PEMBUATAN ASINAN BOGOR


Oleh : Maya Elvira Castro (X.5/15)
SMA NEGERI 1 KEBUMEN
TAHUN AJARAN 2011/2012

I.                   Judul Kegiatan dan Tanggal Praktikum
a.       Judul Kegiatan    :
b.      Tanggal kegiatan :

II.                Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui bagaiman peran bakteri asam laktat atau bakteri yang disini berperan dalam proses fermentasi. Khususnya dalam percobaan kali ini adalah fermentasi pada asinan bogor yang menggunakan bakteri Lactobacillus plantarum.

III.             Landasan Teori
Pembuatan asinan ini memerlukan proses fermentasi dari bakteri asam laktat atau bakteri fermentasi yang mana pada percobaan kali ini, kami menggunakan bakteri jenis Lactobacillus plantarum.

IV.             Alat, Bahan, dan Cara Kerja
a.       Alat :
Ø  Kompor
Ø  Panci kecil atau sedang
Ø  Wadah bening dengan tutup (toples plastik atau kotak makan)
Ø  5 Sendok makan
Ø  1 Sendok sayur
Ø  4 Mangkok atau piring
Ø  2 atau 3 Pisau
Ø  1 Talenan
Ø  1 Kain lap
b.      Bahan :
Bahan Asinan :
Ø  300 gram Taoge, buang akarnya
Ø  250 gram Kol, iris tipis
Ø  300 gram Wortel, iris bentuk korek api, lumuri garam
Ø  200 gram Sawi asin, iris halus
Ø  100 gram Pepaya setengah matang, potong kotak atau dadu
Ø  200 gram Nanas, iris tipis, lumuri garam
Ø  200 gram Bengkuang, potong kotak atau dadu
Ø  100 gram Kacang goring
Ø  Kerupuk mie
Bumbu Kuah :
Ø  5 buah Cabai merah, haluskan
Ø  3 sdm Ebi, disangrai, haluskan
Ø  1/8  sdt Terasi bakar
Ø  3 sdm air jeruk lemon
Ø  2 sdm Cuka
Ø  1 sdt garam
Ø  50 gram Gula pasir
Ø  500 ml Air
c.       Cara Kerja :
1.      Sisihkan taoge, kol, wortel, sawi asin, nanas, dan bengkuang
2.      Buah kuah : Haluskan cabai merah, ebi, terasi, garam, dan gula pasir, campurkan air jeruk lemon dan air, masak hingga mendidih
3.      Penyajian : susun taoge, kol, wortel, sawi asin, papaya, nanas, dan bengkuang dalam mangkuk siram dengan kuah dan taburi kacang goreng di atasnya.
4.      Sajikan dengan kerupuk mie

V.                Hasil

Aspek yang diamati
Setelah jadi
1 jam setelah pembuatan
2 jam setelah pembuatan

Rasa


Asam, Asin, dan Pedas


Asam dan Pedas

Asam dan rasa pedas berkurang

Bau

Asam, dan bau ebi sangat menyengat


Asam

Asam

Tekstur Bahan

Keras

Lebih lunak

Lebih lunak


VI.             Pembahasan

Pada pembuatan asinan bogor, terdapat banyak hal yang perlu dipahami, karena dapat sangat mempengaruhi rasa, bau, dan tekstur dari asinan tersebut. Dalam pembuatan asinan ini, takaran dari setiap bumbu kuah harus benar-benar diperhatikan, karena jika takarannya terlalu banyak rasanya bisa menjadi aneh, misalnya terlalu pedas, atau mungkin baunya jadi sangat menyengat karena terlalu banyak ebi dan terasi.
Beberapa factor yang mempengaruhi rasa dari asinan ini tidak hanya dari bumbu saja, namun bahannya pun  juga bisa mempengaruhi. Misalnya bahannya kurang segar, atau bagaimana. Lalu, setelah pemasakan ada proses fermentasi. Proses inilah yang kita amati.
Proses fermentasi ini dibantu oleh bakteri fermentasi atau disebut juga bakteri asam laktat, dan kali ini dalam pembuatan asinan bogor, fermentasinya dibantu oleh bakteri jenis Lactobacillus plantarum.
Bakteri ini, memfermentasikan karbohidrat menjadi laktat. Dalam pengolahan makanan, bakteri asam laktat dapat melindungi makanan dari bakteri pathogen, meningkatkan nutrisi, dan berpotensi memberikan dampak positif  bagi kesehatan manusia. Bakteri ini tumbuh sama baiknya di tempat yang tidak memiliki O2, sehingga dalam proses fermentasi, dibutuhkan tempat kedap udara, agar bakteri ini dapat tumbuh dengan baik.

VII.          Kesimpulan
Dalam percobaan kali ini, diperlukan ketelitian dan keahlian dalam membuat asinan ini, karena jika takaran dari bumbu kuahnya berlebihan ataupun kurang bisa sangat mempengaruhi rasa dan aroma yang dihasilkan.

VIII.       Daftar Pustaka dan Referensi
id.m.wikipedia.org/wiki/Bakteri_asam_laktat

Kebumen, 20 Oktober 2011
Praktikan



                                                                                                Maya Elvira Castro/X.5/15




Tidak ada komentar:

Posting Komentar