Rabu, 16 April 2014

Laporan Fisika Hukum Melde




LAPORAN RESMI FISIKA
HUKUM MELDE 

I.                   Judul Kegiatan dan Tanggal Praktikum
a.       Judul Kegiatan    : Hukum Melde
b.      Tanggal kegiatan : 19 September 2013

II.                Tujuan Percobaan
1.      Menemukan hubungan antara tegang tali (F) dengan cepat rambat gelombang transversal dawai.
2.      Menemukan hubungan antara massa tali persatuan panjang dengan cepat rambat gelombang transversal dawai.

III.             Landasan Teori
Senar atau dawai banyak digunakan sebagai sumber bunyi, seperti pada gitar dan biola. Cepat rambat gelombang pada dawai dapat diukur dengan peralatan Melde (sonometer ) yang desain alatnya seperti gambar berikut:
Panjang dawai adalah jarak dari sumber getar (osilator) sampai ke katrol licin, karena hanya pada bagian inilah dawai dirambati gelombang transversal. Tegangan dawai setara dengan gaya berat beban, sedangkan frekuensi gelombang sama dengan frekuensi getaran osilator.
Ketika osilator digetarkan, terjadi rambatan gelombang dari osilator menuju ke katrol. Sesampai di katrol, gelombang tadi dipantulkan sehingga di sepanjang dawai terjadi interferensi antara gelombang datang yang berasal dari osilator dan gelombang pantul yang berasal dari katrol. Interferensi gelombang ini menghasilkan gelombang stasioner dalam bentuk simpul dan perut yang terjadi di sepanjang dawai.
Berdasarkan percobaan Melde, cepat rambat gelombang dalam dawai:
dengan:
v : cepat rambat gelombang pada dawai (ms-1)
F : gaya tegang dawai (N) → pada percobaan Melde F = w (berat beban)
μ : massa per satuan panjang dawai (kgm-1) → μ = m/l
l : panjang dawai (m)
m : massa dawai (kg) → pada percobaan Melde bukan massa beban
ρ : massa jenis dawai (kgm-3)
A : luas penampang dawai (m2)

IV.             Alat dan Bahan
1.      Ticker timer dan catu daya
2.      Mistar
3.      Tali
4.      Katrol
5.      Neraca
6.      Plastisin
7.      Alat untuk mencatat

V.                Kegiatan
I.       Kegiatan 1
a.    Rakitlah alat dan bahan seperti berikut.

b.    Hubungkan kabel, masukkan dengan beda potensial catu daya 12 volt. Gunakan beban mula-mula dengan massa 10 gram.
c.    Hidupkan catu daya dan aturlah hambatan geser sedemikian rupa, sehingga getaran tampak jelas.
d.   Aturlah katrol sedemikian (gerakkan mendekati atau menjauhi sumber getar sehingga perut dan simpulnya terlihat jelas).
e.    Ukurlah panjang gelombang (lambda) dengan beban 10 gram tersebut.
f.     Ulangi langkah d dan e untuk beban lain
g.    Tuliskan data dalam table.

II.    Kegiatan 2
a.    Rangkaian alat seperti kegiatan 1
b.    Gunakan beban yang tetap untuk percobaan ini (misalnya 10 gram), gunakan tali yang tunggal.
c.    Aturlah jarak katrol dengan sumber getar, sehingga simpul dan perut akan terlihat jelas, ukurlah panjang gelombangnya, dan catatlah hasil pengamatan pada table.
d.   Ulangi langkah b dan c untuk tali rangkap 2, 3, dan tali yang berbeda jenis.

VI.             Hasil Pengamatan
Kegiatan 1

No.
Tegangan Tali (N)
Panjang Gelombang (m)
Cepat rambat gelombang (m/s)
(m2/s2)
1.
0,05
0,26
13,3
177,77
2.
0,1
0,4
20
400
3.
0,15
0,53
26,67
711,11
f = frekuensi AC = 50 Hz
massa dawai persatuan panjang = (m/l) = tetap


Kegiatan 2

No.
Massa tali per satuan panjang tali
(kg/m)
Panjang gelombang (m)
Cepat rambat gelombang (m/s)
(m2/s2)
1.
0,6 x 10-3/0,8 = 7,5 x 10-4
0,4
20
400
2.
1,1 x 10-3/0,8 = 1,375 x 10-3
0,32
16
256
3.
1,9 x 10-3/0,8 = 2,375 x 10-3
0,26
13
169
4.
0,3 x 10-3/0,8 = 0,375 x 10-4
0,53
26,5
702,25
f = frekuensi AC = 50 Hz


VII.          Pembahasan
Percobaan 1
Pada percobaan 1 terlihat bahwa apabila massa bebannya semakin berat maka panjang gelombangnya akan semakin panjang, sehingga cepat rambat gelombannya akan semakin cepat, begitu pun sebaliknya semakin ringan massanya maka panjang gelombangnya akan semakin pendek, dan cepat rambatnya akan semakin lambat, hal itu sesuai dengan kecepatan menurut teori, namun secara kecepatan melde tidak dapat dibedakan karena gaya tegangan tali, panjang tali, dan massa talinya sama.
Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, dari hasil yang didapat sangat memuaskan dan sesuai dengan teori Melde mengenai gelombang transversal dan hubungan v2 dan F sesuai dengan teori.

Percobaan 2
Pada percoban 2 terlihat bahwa semakin panjang tali yang digunakan maka panjang gelombang yang akan terbentuk akan semakin pendek, sehingga cepat rambat gelombangnya akansemakin lambat, hal itu sesuai dengan kecepatan menurut teori, namun menurut kecepatan Melde, apabila semakin panjang tali yang digunakan maka kecepatannya akan semakin cepat, hal itu karena panjang tali berpengaruh terhadap rapat massa linier tali, bahwa dalam hukum melde rapat massa linier tali. Berbanding terbalik dengan panjang talinya sehinga apabila talinya semakin panjang maka rapat massanya semakin kecil,sehingga berpengaruh terhadap keceapatan menurut melde. Karena kecepatan menurut melde berbanding lurus dengan akar gaya tegang tali dan berbanding terbalik denga rapat massa linier tali sehingga semakin kecil rapat massanya maka kecepatannya akan semakin cepat, begitupun sebaliknya.
Pada percobaan kamipun, kami mendapati hasilnya memuaskan dan sesuai dengan teori Melde, yaitu cepat rambat gelombang berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa per panjang dawai , sehingga hasilnya benar.

VIII.       Kesimpulan
Cepat rambat gelombang transversal dalam dawai adalah sebanding terbalik dengan akar kuadrat gaya tegangan dawai  dan

IX.             Daftar Pustaka dan Referensi
Fisika SMA Kelas XII Semester 1
Mandiri Fisika Kelas XII

Kebumen, 11 September 2013
Praktikan




                                                                                                             Kelompok 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar