Rabu, 24 April 2013

Laporan Fisika Suhu dan Kalor




LAPORAN PRATIKUM FISIKA
SUHU DAN KALOR



















Disusun oleh :
Maya Elvira Castro (X.5/15)
SMA Negeri 1 Kebumen
Tahun Ajaran 2011/2012


v  Judul kegiatan dan tanggal praktikum :
Judul kegiatan                : Percobaan konduksi, konveksi, dan azas black
Tanggal praktikum         : 16 Januari 2012

v  Tujuan :
                    i.      Mengetahui daya konduksi dari masing-masing bahan/logam yang diujikan
                  ii.      Mengetahui arah aliran air ketika dipanaskan dengan alat konveksi
                iii.      Mengetahui kalor jenis masing-masing logam menggunakan rumus azas black

v  Landasan Teori
     Kegiatan ini dilaksanakan agar kita lebih mengenal atau memahami materi tentang suhu dan kalor dalam kehidupan sehari-hari dan penerapannya dalam aspek kehidupan sehari-hari.

v  Berdasarkan tujuannya, percobaan dibagi menjadi 3 :
       I.            Konduksi
Ø Alat dan Bahan :
·         Alat konduksi (alumunium, kuningan, tembaga)
·         Bunsen
·         Kaki tiga
·         Lilin
·         Korek api
Ø  Cara kerja
·         Siapkan kaki tiga di atas Bunsen, nyalakan Bunsen
·         Teteskan lilin yang sudah menyala di atas alat konduksi
·         Letakan alat konduksi di atas kaki tiga
·         Amati lilin di atas alat konduksi tersebut
·         Catat hasilnya
Ø  Hasil
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, berikut urutan daya konduksi yang paling baik :
1.      Kuningan
2.      Tembaga
3.      Alumunium

    II.            Konveksi
Ø  Alat dan Bahan :
·         Alat konveksi
·         Bunsen
·         Penyangga dan penjepit
·         Pewarna/ teres
·         Air panas
·         Air dingin/ biasa
Ø  Cara kerja :
·         Tempatkan alat konveksi pada penjepit dan penyangga
·         Isilah alat konveksi tersebut dengan air panas, beri sedikit pewarna
·         Letakkan Bunsen yang sudah menyala di salah satu ujunng alat konveksi
·         Amati aliran airnya

Ø  Hasil


Aliran air menjauhi api

 III.            Azas Black
Ø  Alat dan Bahan :
·         Alumunium
·         Tembaga
·         Kuningan
·         Gelas beker
·         Alas
·         Kaki tiga
·         Bunsen
·         Kalorimeter
·         Air
·         Benang
·         Neraca
Ø  Cara kerja :
·         Ukur massa calorimeter kosong
·         Ukur massa calorimeter yang ditambahkan air
·         Ukur massa air, tembaga, alumunium, dan kuningan
·         Nyalakan Bunsen, siapkan kaki tiga dan alasnya kemudian letakkan gelas beker   berisi air di atasnya
·         Setelah mendidih, masukkan tembaga ke dalam air yang sudah mendidih. Ukur suhunya.
·         Angkat dan masukkan ke dalam calorimeter yang berisi air. Namun, air tersebut sudah diukur suhu sebelumnya.
Ø  Hasil
1.      Tembaga
Qlepas=Qterima
mtembagactembagat=maircairt
71,3.ctembaga.4,5=77,5.4200.4,5
71,3.ctembaga=325500
ctembaga= 32550071,3
ctembaga=4565,2 kalgr
2.      Kuningan
Qlepas=Qterima
mkuninganckuningant=maircairt
671000.ckuningan.7=77,51000.4200.7
671000ckuningan=325,5
ckuningan=325,50,067
ckuningan=4858,20 kalgr
3.      Alumunium
Qlepas=Qterima
malumuniumcalumuniumt=maircairt
21.calumunium.4,5=77,5.4200.4,5
21.calumunium=325500
calumunium=32550021
calumunium=15500kalgr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar